Kasus Luna - Ariel Tak Pengaruhi Penjualan Produk Unilever

Wajah Luna Maya nampaknya tidak akan bisa dijumpai kembali dalam iklan sabun Lux lagi. Pasalnya kontrak antara PT. Unilever dengan dirinya sudah habis. Habisnya masa kontrak yang hampir bersamaan dengan munculnya kasus video mesum mirip Luna dan Ariel jelas mengundang tanda tanya. Namun, Maria Dewantini Dwiyanto, Head of Corporation Communications of PT Univeler, menyatakan bahwa kedua hal tersebut tak berkaitan.

Wajah Luna Maya nampaknya tidak akan bisa dijumpai kembali dalam iklan sabun Lux lagi. Pasalnya kontrak antara PT. Unilever dengan dirinya sudah habis. Habisnya masa kontrak yang hampir bersamaan dengan munculnya kasus video mesum mirip Luna dan Ariel jelas mengundang tanda tanya.
Namun, Maria Dewantini Dwiyanto, Head of Corporation Communications of PT Univeler, menyatakan bahwa kedua hal tersebut tak berkaitan.
"Sifat kontraknya per tahun, bisa diperpanjang tiap tahunnya. Jadi tidak ditentukan berapa lama kontraknya, tergantung talent itu masih disukai konsumen atau ga," ungkapnya kala ditemui di Graha Unilever, Jakarta Selatan, Senin (14/06). Sedang untuk iklan yang menampilkan Luna dan Ariel, Maria mengungkapkan bahwa iklan tersebut telah habis masa tayangnya sampai pertengahan Juni.
"Dengan atau tanpa kasus ini versi couple ini emang udah habis masa penayangannya. Dan akan dilanjutkan dengan versi lainnya," imbuhnya.
Pemutusan kontrak ini akhirnya diambil karena dirasa tak lagi menguntungkan kedua belah pihak. "Kan Luna sendiri disibukkan oleh kasus ini, yang sudah di tangan polisi. Dan dia pasti masih sibuk, bagaimana untuk mengklarifikasi. Sedangkan dari pihak Lux dengan adanya kasus ini pasti kami ga bisa optimal memanfaatkan Luna sebagai duta lux," tuturnya.
Pemutusan kerja sama ini dirasa sebagai jalan terbaik untuk kedua belah pihak. Pihak Unilever pun segera meminta Luna untuk mengundurkan diri. "Dan itu emang yang diajukan pihaknya, untuk mengundurkan diri," tambahnya lagi.
Berhentinya Luna sebagai ambassador Lux, diakui Maria, tak banyak berpengaruh pada penjualan. "Kalau dari segi penjualan sampai sekarang alhamdulillah tidak ada efeknya," ujarnya. Pemutusan kontrak ini, ditegaskan Maria, adalah bukti bahwa Unilever selalu menekankan semua dutanya untuk menjaga citra diri.
"Pihak unilever pasti tekankan untuk semua duta untuk menjaga imej dan pentingnya mereka menjaga reputasi sama citra diri. Dan itu dituangkan secara resmi dalam kontrak," pungkasnya.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Keinginan