Memaksa Tertawa Dalam Dahaga
Perlahan matahari tepat di atas kepala Mendengar riuh suara kendaraan Seorang Duduk memegang Sebatang Rokok Dihisapnya sebatang Rokok di iringi keringat bercucuran Di tambah pula terik matahari yang menyengat Diantara riuh orang berbincang Terdengar suara keras Sebuah teriakan Dimana waktu itu dia menoleh Tatkala dia mendengar kabar Kabar yang mungkin di anggap duka Akan tetapi dia menjunjung kabar duka tersebut Demi menjunjung profesionalisme dia Bibir berkata apa dan hati berkata apa Hanya dia yang tau