Postingan

Miss USA 2010 Tersandung Foto Seronok

Gambar
Nama Rima Fakih tiba-tiba saja jadi perbincangan di Amerika Serikat sana, setelah Minggu (16/5/2010) malam, ia menjadi perempuan berdarah Arab dan seorang muslim yang dinobatkan sebagai Miss USA 2010. Kemenangan Rima kemudian menjadi polemik. Banyak yang memberinya acungan jempol, tapi tak sedikit pula yang mencibirnya. Sepak terjang sebagai jawara kontes tari sensual "Stripper 101" pada tahun 2007, belakangan menjadi perbicangan hangat. Bagaimana tidak, sejumlah foto yang tersebar di internet memperlihatkan perempuan berusia 24 tahun itu, tengah menari-nari seronok di arena tiang tari (pole) di hadapan para penonton yang memadati the Coliseum Gentleman's Club. Acara tersebut merupakan bagian dari promosi stasiun radio di Detroit. Sebagai pemenang, ia berhak atas sejumlah hadiah seperti, perhiasan, sertifikat, mainan untuk orang dewasa (adult toys) dan sebuah tiang tari yang bisa digunakan di rumah. Dalam kompetisi itu, Rima memang tak melepas bajunya. Meski begitu

Peramal Mama Laurent Meninggal Dunia

Gambar
Peramal kondang yang ramalnya sering kejadian, dan banyak dirujuk wartawan cetak dan televisi Mama Laurent, diberitakan meninggal dunia. 21.37 malam ini di RS PGI Cikini, Jl. Raden Saleh, Jakarta Pusat. Peramal berdarah Belanda yang bernama lengkap Laurentia Pasaribu, atau Mama Lauren. Situs berita detik.com, memperoleh konfirmasi dari anak angkat Mama Lauren, Bebi Jenar via ponselnya, Senin (17/5/2010) malam. “Iya benar, mama meninggal malam ini pukul 21.37 WIB,” kata Bebi. Saat ini peramal yang lahir di kota kecil Eindhoven, Belanda, 23 Januari 1932, sedang dibawa ke kediamannya di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Rencananya wanita Belanda yang di Indonesia sejak 1953 ini akan dikebumikan Selasa (18/5/2010) esok.

Aparat Keamanan Tembak Mati Anggota OPM

Gambar
Penyisiran yang dilakukan aparat gabungan kepolisian dan TNI di Puncak Jaya, Papua mengakibatkan terbunuhnya seorang anggota kelompok bersenjata Organisasi Papua Mereka (OPM). Aparat menembak mati anggota OPM dalam penyergapan di Kampung Goburuk Distrik Yamo, Senin, 17 Mei 2010. Juru Bicara Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Agus Rianto, mengatakan, anggota kawanan bersenjata itu ditembak karena tidak bersedia menyerah, bahkan berupaya melakukan perlawanan. “Saat disergap, kelompok ini mencoba lari bahkan juga melawan, sehingga ditembak,’’ ujarnya dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews. Dalam penyergapan itu, aparat juga menyita sejumlah amunisi senjata api jenis AK 47 dari tempat kejadian. Dalam penyergapan itu, hanya satu orang yang berhasil ditembak, sedangkan lainya melarikan diri. “Kawanan bersenjata yang tewas diduga berinisial WT dan merupakan DPO Polda Papua atas kasus penembakan terhadap pekerja proyek jalan PT Modern beberapa waktu lalu,’’ ujarnya. Polisi dan T