Postingan

Breastfeeding Fair 2010 Kembali Digelar

Gambar
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) kembali menggelar acara AIMI Breastfeeding Fair 2010. Acara bertemakan Breastfeeding: A New Lifestyle ini akan digelar selama lima hari mulai tanggal 12-16 Mei 2010 di FX Lifestyle X'enter, Jakarta. Berbagai acara seputar ASI bisa diikuti para ibu, seperti talkshow dengan pakar kesehatan seputar ASI, Bazaar pernak-pernik ibu dan anak, serta pojok laktasi untuk berkonsultasi tentang ASI. "Topik-topik pada acara sharing and caring yang diangkat tahun ini mengacu pada tema World Breastfeeding Week 2010, yakni Menyusui: Hanya 10 Langkah! Sayang Bayi!," kata Inna Banani, ketua penyelenggara. Ketua AIMI, Mia Sutanto, dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar menyusui menjadi gaya hidup baru wanita modern. "Memberi ASI seharusnya menjadi gaya hidup baru wanita, seperti halnya ke salon atau arisan," katanya. Tema talkshow yang bisa diikuti antara lain Mencari RS Sayang Bayi oleh Ninik Sukotjo dari UNICEF, Kamis (13/5) puk

Petugas Sensus Temukan Warga Berusia 120 Tahun

Gambar
Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan seorang pria bernama Nur berusia 120 tahun saat melakukan sensus penduduk tahun 2010 di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. "Pada awalnya, warga tersebut mengaku usianya mencapai 160 tahun. Namun, setelah diteliti oleh petugas di lapangan, ternyata usia Nur 120 tahun," kata Penanggungjawab Humas dan Pengolahan Data BPS Kabupaten Sukabumi, Anwar Hidayat, di Sukabumi, Jumat. Nur tinggal di daerah pedalaman Sukabumi yang lokasinya sangat jauh, bahkan berada dalam suatu komunitas yang diduga mempunyai bahasa tersendiri, kata Anwar. "Untuk memastikan usia Nur, maka kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut, salah satunya dengan mengecek keturunan Nur mulai dari anak-anak hingga cucunya," katanya. Selain itu, pihaknya juga akan mengecek kemampuan wawasan Nur tentang peristiwa-peristiwa zaman dahulu. "Kedua faktor tersebut nantinya akan menentukan kebenaran dari p

Habib Hasan Tidak Miliki Keturunan Langsung

Gambar
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla mengemukakan, berdasarkan data yang ditelusuri Tim Kemanusiaan PMI ditemukan bahwa Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau Mbah Priok tidak memiliki keturunan langsung. "Habib Hasan Al Hadad berdasarkan informasi adalah bujangan sehingga tidak memiliki anak atau tidak ada keturunan langsung," kata Kalla di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Jumat. Menurut Kalla, informasi tersebut adalah penting agar bila ada seseorang yang mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Habib Hasan Al Hadad maka hal tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut. Mantan Wakil Presiden RI itu juga melihat hal lainnya yang perlu diklarifikasi adalah soal perbedaan jangka waktu antara Habib Hasan Al Hadad yang wafat pada tahun 1756 dan Zein bin Muhammad Al Hadad (saudara Habib Hasan) yang wafat pada tahun 1947. Hal itu berarti memiliki rentang waktu sekitar 168 tahun sehingga perlu diklarifikasi karena data tersebut menunjukkan bahwa Habib