Postingan

Jenglot Ditemukan di Pantai Jimbaran Bali

Gambar
Warga pantai Labuan Sait Pecatu, Jimbaran, Bali dihebohkan oleh penemuan sepasang makam misterius diantara karang pantai. Makam tersebut ditemukan pertama kali oleh petugas Bala Wista Labuan Sait Pecatu Jimbaran saat sedang memantau pantai dari atas bukit karang, Jumat 7 Mei 2010. Saat menoleh ke samping kiri, petugas itu curiga dengan gundukan misterius yang ternyata adalah makam. Setelah makam tersebut digali, warga menemukan tiga buah benda yakni berupa putri duyung rambut panjang berukuran kecil dan dibungkus dengan kain putih dan dua lagi berupa jenglot dengan posisi tidur dan bersila dengan panjang masing-masing sekitar 40 centimeter (cm). Sementara, di sekitar lokasi penemuan makam tercium aroma wangi yang bercampur bau mayat. Bendesa adat Pecatu, I Wayan Rebong mengatakan penemuan ini merupakan kejadian pertama kali di wilayahnya sehingga akan memusyawarahkan terlebih dahulu dengan warganya jika harus menghanyutkannya ke laut. ”Ini pertama kali di desa kami. Apakah akan dihanyu

2 Kg Cacing Ditemukan di Perut Bocah

Gambar
Anak berusia 11 tahun warga Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, kini tergolek lemas di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi, Jawa Barat. Dia harus dirawat intensif setelah dokter menemukan lebih dari dua kilo gram cacing dari perutnya. BANDUNG - Anak berusia 11 tahun warga Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, kini tergolek lemas di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi, Jawa Barat. Dia harus dirawat intensif setelah dokter menemukan lebih dari dua kilogram cacing dari perutnya. Sebelum dibawa ke rumah sakit, anak ini terus-terusan merasakan sakit perut dan susah buang air besar. Berbagai obat diberikan kepadanya tapi tak kunjung sembuh. Akhirnya bocah ini dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit Cibabat, Cimahi. Di rumah sakit kemudian diobservasi dan langsung masuk ke ruang operasi dengan dugaan penyumbatan usus. Saat dioperasi inilah, dokter menemukan banyak sekali cacing berkembang biak di perut anak ini. Yang lebih memprihatinkan orang tua anak ini mengaku anaknya sudah lama menderita cacingan, bahkan saat

Telepon Genggam Vs Kesehatan

Gambar
Penggunaan telepon genggam di dunia terus meluas. Menurut International Telecommunication Union, pemakai telepon genggam tahun ini diperkirakan mencapai lima miliar. Manusia semakin sulit lepas dari genggaman telepon genggam di kesehariannya. Kenyataan ini memicu kekhawatiran akan dampak jangka panjang radiasi akibat penggunaan telepon genggam terhadap kesehatan. Dugaan dampak radiasi telepon genggam terhadap kesehatan ini dimunculkan banyak peneliti dari sejumlah negara. Penelitian yang luas dilakukan menyebutkan, penyakit yang diduga berkaitan dengan penggunaan telepon genggam antara lain kanker, terutama kanker otak, serta penyakit yang berhubungan dengan saraf, tumor mata, hingga alzheimer. Namun, penelitian seputar dampak penggunaan telepon genggam terhadap kesehatan, terutama peningkatan angka kejadian kanker, masih pro-kontra. Kesimpulan akan dampak radiasi gelombang mikro dari telepon genggam itu dinilai sumir karena teknologi telepon genggam ke depan masih terus berkembang