Postingan

Korban Meteorit Terima Bantuan dari Dinsos

Gambar
Tiga rumah di Duren Sawit, Jakarta Timur yang rusak karena tertimpa meteorit (benda luar angkasa) akan mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial DKI Jakarta untuk memperbaiki rumahnya. "Bantuan akan diberikan dalam bentuk material bahan bangunan senilai Rp10 juta dan uang tunai Rp5 juta," kata Kepala Dinas Sosial DKI Budiharjo di Jakarta, Selasa. Bantuan akan diberikan melalui lurah setempat setelah dilakukan verifikasi untuk menginventarisir kerusakan di tiga rumah di Jalan Delima VI Gang II di RT 01/05 Malakasari, Duren Sawit, Jakarta Timur yang tertimpa meteorit pada Kamis (29/4) lalu. Budiharjo menyebut bantuan akan diberikan dalam kurun waktu beberapa minggu kedepan setelah dilakukan verifikasi oleh tim. "Saat ini, baru itu yang bisa kita lakukan," katanya. Ia berharap agar pihak Dewan Kelurahan setempat juga dapat memberikan bantuan kepada tiga keluarga yang rumahnya rusak tersebut. Pemprov DKI dapat segera menyalurkan bantuan setelah adanya rekomendasi d

Numpang Ujian

Gambar
Bandung: Hari ini (4/5), seluruh murid kelas enam sekolah dasar di seluruh Tanah Air mengikuti Ujian Nasional hari pertama. Tak terkecuali mereka yang menjadi korban bencana atau memiliki keterbatasan fisik. Di Kampung Cienteung, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sebanyak 43 murid SD Mekarsari menjalani ujian di SD Korpri. Hal itu terpaksa dilakukan karena bangunan SD Mekarsari rusak berat akibat luapan banjir Sungai Citarum empat bulan lalu. UN juga dijalani siswa sekolah luar biasa di Tasikmalaya. Di Sekolah Luar Biasa Yayasan Bahagia, para guru yang juga sebagai pengawas, disibukkan oleh para muridnya yang tak mau tenang saat mengerjakan ujian. Ada yang bermain, berlarian, bahkan tak jarang menolak untuk mengerjakan soal. Di SLB ini ada 12 siswa yang ikut ujian. Delapan siswa dari kelas C yang memiliki keterbelakangan mental, dan empat siswa dari kelas B yang mengalami tuna rungu serta tuna bicara. Sedangkan di Denpasar, Bali, hari pertama UN berjalan lancar

Meteor Kepala Bayi Akhirnya Dikembalikan

Gambar
TEMANGGUNG, - Institut Sains dan Teknologi Akprind Yogyakarta mengembalikan batu meteor yang jatuh di Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung pada 2001 ke pemerintah kabupaten setempat. "Selama ini IST Akprind telah meneliti dan merawat batu meteor itu dengan baik. Setelah batu meteor ini dikembalikan, kami berharap Pemkab Temanggung juga merawatnya dengan baik," kata Rektor IST Akprind, Ir Sudarsono saat menyerahkan batu meteror kepada Bupati Temangung Hasyim Afandi, di Temanggung, Senin (3/5/2010). Pada 11 Mei 2001 sekitar pukul 09:00 WIB penduduk Desa Wonotirto yang terletak di lereng Gunung Sumbing mendadak dikejutkan dengan terdengarnya dentuman keras disertai jatuhnya meteor pada tiga titik. Ketiga titik tersebut berada di luar lingkungan permukiman penduduk, dua di antaranya berada di ladang tembakau dan satu lagi di jalan desa, sekitar satu kilometer dari rumah penduduk terdekat. Penduduk menemukan dua buah meteorit, masing-masing dari salah sa