Postingan

Membekas Di Hati (Laluna)

Gambar
perpisahan ini bukanlah pilihanku kau yang pergi meninggalkan aku pernah aku memuja dirimu mencintamu setulus hatiku kau yang slalu aku puja ternyata menduakan aku mengkhianati cintaku tak pernah ku membayangkan kau kan melukai hatiku hancurkan mimpiku tinggalkan aku mungkin aku bukanlah pilihanmu tak seperti yang kau mau kau yang slalu aku puja ternyata menduakan aku mengkhianati cintaku tak pernah ku membayangkan kau kan melukai hatiku hancurkan mimpiku tinggalkan aku sakit yang kurasa takkan mudah sirna membekas di hati ku terluka entah sampai kapan ku harus bertahan melawan sedihku sendiri kau yang slalu aku puja ternyata menduakan aku mengkhianati cintaku tak pernah ku membayangkan kau kan melukai hatiku hancurkan mimpiku tinggalkan aku

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Ajak Bangsa Menabung

Gambar
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Indonesia Menabung dan meluncurkan produk "TabunganKu" di Jakarta International Expo, Sabtu pagi, untuk menumbuhkan budaya menabung pada masyarakat. "Apa yang terjadi hari ini sesungguhnya merupakan tonggak baru dalam dunia perbankan, dalam tabungan rakyat yang sejatinya berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat kita," kata Presiden kepada ratusan orang perwakilan kelompok masyarakat, termasuk anak-anak. Presiden menyebut gerakan menabung ini bagian dari program-program prorakyat yang telah dikembangkan pemerintah dan menyebutkan berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat berpenghasilan rendah dan keadilan sosial. "Ini pembangunan untuk semua, inklusif adil dan merata dan berpihak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Yudhoyono seraya menyebutkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat bukan retorika semata. Gerakan Indonesia Menabung adalah kelanjutan dari program "Ay

Sahabat Jadi Cinta (Zigas)

Gambar
bulan terdampar di pelataran hati yang temaram matamu juga mata mataku ada hasrat yang mungkin terlarang satu kata yang sulit terucap hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah perasaanku berubah jadi cinta tak bisa hatiku menapikkan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat meski bibirku terus berkata tidak mataku terus pancarkan sinarnya ku dapati diri makin tersesat saat kita bersama desah nafas yang tak bisa rusak persahabatan jadi cinta apa yang kita kini tengah rasakan mengapa tak kita coba persatukan mungkin cobaan untuk persahabatan atau mungkin sebuah takdir Tuhan

Si Malin Kundang Anak Durhaka

Pada suatu waktu, hiduplah sebuah keluarga nelayan di pesisir pantai wilayah Sumatra. Keluarga tersebut terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak laki-laki yang diberi nama Malin Kundang. Karena kondisi keuangan keluarga memprihatinkan, sang ayah memutuskan untuk mencari nafkah di negeri seberang dengan mengarungi lautan yang luas. Seminggu, dua minggu, sebulan, dua bulan bahkan sudah berganti tahun, ayah Malin Kundang tidak juga kembali ke kampung halamannya. Sehingga ibunya harus menggantikan posisi ayah Malin Kundang untuk mencari nafkah. Malin Kundang termasuk anak yang cerdas tetapi sedikit nakal. Ia sering mengejar ayam dan memukulnya dengan sapu. Suatu hari ketika Malin Kundang sedang mengejar ayam, ia tersandung batu dan lengan kanannya luka terkena batu. Luka tersebut menjadi berbekas dilengannya dan tidak bisa hilang. Setelah beranjak dewasa, Malin Kundang merasa kasihan dengan ibunya yang banting tulang mencari nafkah untuk membesarkan dirinya. Ia berpikir untuk mencari na

Cindelaras

Raden Putra adalah raja Kerajaan Jenggala. Ia didampingi seorang permaisuri yang baik hati dan seorang selir yang cantik jelita. Tetapi, selir Raja Raden Putra memiliki sifat iri dan dengki terhadap sang permaisuri. Ia merencanakan suatu yang buruk kepada permaisuri. “Seharusnya, akulah yang menjadi permaisuri. Aku harus mencari akal untuk menyingkirkan permaisuri,” pikirnya. Selir baginda, berkomplot dengan seorang tabib istana. Ia berpura-pura sakit parah. Tabib istana segera dipanggil. Sang tabib mengatakan bahwa ada seseorang yang telah menaruh racun dalam minuman tuan putri. “Orang itu tak lain adalah permaisuri Baginda sendiri,” kata sang tabib. Baginda menjadi murka mendengar penjelasan tabib istana. Ia segera memerintahkan patihnya untuk membuang permaisuri ke hutan. Sang patih segera membawa permaisuri yang sedang mengandung itu ke hutan belantara. Tapi, patih yang bijak itu tidak mau membunuhnya. Rupanya sang patih sudah mengetahui niat jahat selir baginda. “Tuan putri tida

Legenda Candi Prambanan

Gambar
Alkisah, pada dahulu kala terdapat sebuah kerajaan besar yang bernama Prambanan. Rakyatnya hidup tenteran dan damai. Tetapi, apa yang terjadi kemudian? Kerajaan Prambanan diserang dan dijajah oleh negeri Pengging. Ketentraman Kerajaan Prambanan menjadi terusik. Para tentara tidak mampu menghadapi serangan pasukan Pengging. Akhirnya, kerajaan Prambanan dikuasai oleh Pengging, dan dipimpin oleh Bandung Bondowoso. Bandung Bondowoso seorang yang suka memerintah dengan kejam. “Siapapun yang tidak menuruti perintahku, akan dijatuhi hukuman berat!”, ujar Bandung Bondowoso pada rakyatnya. Bandung Bondowoso adalah seorang yang sakti dan mempunyai pasukan jin. Tidak berapa lama berkuasa, Bandung Bondowoso suka mengamati gerak-gerik Loro Jonggrang, putri Raja Prambanan yang cantik jelita. “Cantik nian putri itu. Aku ingin dia menjadi permaisuriku,” pikir Bandung Bondowoso. Esok harinya, Bondowoso mendekati Loro Jonggrang. “Kamu cantik sekali, maukah kau menjadi permaisuriku ?”, Tanya Bandun

Lutung Kasarung

Pada jaman dahulu kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung. Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu Purbararang dan adiknya Purbasari. Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa. Purbasari memiliki kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya tersebut. “Orang yang dikutuk