Postingan

Petugas Sensus Temukan Warga Berusia 120 Tahun

Gambar
Petugas Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan seorang pria bernama Nur berusia 120 tahun saat melakukan sensus penduduk tahun 2010 di Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu. "Pada awalnya, warga tersebut mengaku usianya mencapai 160 tahun. Namun, setelah diteliti oleh petugas di lapangan, ternyata usia Nur 120 tahun," kata Penanggungjawab Humas dan Pengolahan Data BPS Kabupaten Sukabumi, Anwar Hidayat, di Sukabumi, Jumat. Nur tinggal di daerah pedalaman Sukabumi yang lokasinya sangat jauh, bahkan berada dalam suatu komunitas yang diduga mempunyai bahasa tersendiri, kata Anwar. "Untuk memastikan usia Nur, maka kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut, salah satunya dengan mengecek keturunan Nur mulai dari anak-anak hingga cucunya," katanya. Selain itu, pihaknya juga akan mengecek kemampuan wawasan Nur tentang peristiwa-peristiwa zaman dahulu. "Kedua faktor tersebut nantinya akan menentukan kebenaran dari p

Habib Hasan Tidak Miliki Keturunan Langsung

Gambar
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M Jusuf Kalla mengemukakan, berdasarkan data yang ditelusuri Tim Kemanusiaan PMI ditemukan bahwa Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau Mbah Priok tidak memiliki keturunan langsung. "Habib Hasan Al Hadad berdasarkan informasi adalah bujangan sehingga tidak memiliki anak atau tidak ada keturunan langsung," kata Kalla di Kantor Pusat PMI, Jakarta, Jumat. Menurut Kalla, informasi tersebut adalah penting agar bila ada seseorang yang mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan langsung dari Habib Hasan Al Hadad maka hal tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut. Mantan Wakil Presiden RI itu juga melihat hal lainnya yang perlu diklarifikasi adalah soal perbedaan jangka waktu antara Habib Hasan Al Hadad yang wafat pada tahun 1756 dan Zein bin Muhammad Al Hadad (saudara Habib Hasan) yang wafat pada tahun 1947. Hal itu berarti memiliki rentang waktu sekitar 168 tahun sehingga perlu diklarifikasi karena data tersebut menunjukkan bahwa Habib

Kabur, Arumi Sempat Tidur di Panti Sosial

Gambar
Arumi Bachsin kabur dari rumahnya. Artis muda yang sedang naik daun ini meninggalkan kediaman orangtuanya pada Senin malam lalu. Arumi, sempat tinggal di sebuah panti sosial. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto tersebut. Lebih lanjut Kak Seto menjelaskan saat ini, artis berusia 16 tahun itu sudah dipindahkan ke suatu tempat yang dirahasiakan. "Sekarang dia sudah berada di tempat yang aman," kata Kak Seto saat dihubungi wartawan, Jumat 14 Mei 2010. Dalam kesempatan itu, Kak Seto juga menjelaskan saat ini kondisi Arumi sudah lebih tenang dari keadaan sebelumnya. Dia bertekad agar masalah Arumi ini tak berlarut-larut. Kak Seto sudah mulai melakukan mediasi antara Arumi dengan keluarganya. "Mudah-mudahan hari Senin sudah bisa ya," ucapnya. Sekadar informasi, saat memutuskan untuk lari dari rumah orangtuanya, bintang film '18+' ini terlebih dahulu menghubungi pihak kepolisian dan Komnas Pe

Para Teroris Rencanakan Penyerangan Pada 17 Agustus

Gambar
Kepolisian RI mengindikasikan teroris akan menyerang presiden Indonesia pada perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus 2010 nanti. Dalam konferensi pers, Kepala Polri Jenderal Bambang HD serangan senjata itu seperti di Mumbay. "Mereka akan menyerang dan bunuh pejabat negara yang sedang mengikuti upacara di istana negara," kata Kapolri Jumat (14/5). Tim Detasemen Khusus anti teror Mabes Polri menemukan rencana penyerangan itu dalam penangkapan di Bekasi pekan lalu dan di Cikampek Rabu lalu. Menurutnya, tersangka teroris meyakini dalam perayaan hari kemerdekaan itu semua pejabat negara bisa menjadi target termasuk tamu negara. "Dalam upacara itu diyakini pengamanan lemah karena diketahui peserta upacara tidak mengisi senjatanya," ujarnya. Rabu lalu, polisi menangkap dan menembak sejumlah orang yang diduga teroris di Cikampek dan Cililitan. Dalam penangkapan itu lima orang tewas dan satu orang selamat.

Plus Minus Melahirkan Dalam Air

Gambar
Metode melahirkan di dalam air atau water birth semakin populer dan menjadi tren persalinan. Banyak yang merasakan manfaatnya. Selain mampu mereduksi rasa sakit, persalinan di dalam kolam berisi air hangat juga membuat ibu hamil memiliki tenaga lebih untuk mengejan. Seperti dikutip dari Modernmom.com, beberapa penelitian bahkan mengklaim bahwa metode melahirkan dalam air juga bermanfaat bagi bayi yang akan dilahirkan. Berdasar laporan Waterbirth Internasional, metode ini membutuhkan sebuah kolam bersalin khusus berisi air dengan suhu 95-100 derajat Fahrenheit. Sangat disarankan menghindari penggunaan bathtubs atau kolam anak kecil, karena sulit akan mempertahankan suhu yang tepat. Berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang water birth. Manfaat Melahirkan di dalam air membantu ibu hamil merasa lebih rileks sehingga dapat mengurangi rasa sakit saat persalinan. Dalam rendaman air, kulit akan memiliki elastisitas lebih besar, sehingga memperkecil risiko robek pada jalan

Cemari Lingkungan, Warga Minta Pabrik Ditutup

Gambar
Karawang: Ratusan warga dua desa berunjuk rasa di Kantor Bupati Karawang, Jawa Barat, Rabu (12/5), mendesak agar PT KPSS ditutup. Pasalnya, keberadaan pabrik yang memproduksi baja ini merugikan mereka mulai dari bising mesin hingga asap pabrik yang menggangu pernapasan. Warga menilai pihak pabrik bersikap cuek terhadap warga. Sejak didirikan beberapa tahun lalu, pabrik tidak perna menanggapi keluhan warga. Asap dibuang bebas tanpa penyaringan. Debu asap terus mengepul bebas ke udara sehingga mengotori lingkungan. Demonstrasi ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya warga berunjuk rasa di lokasi pabrik. Tapi pihak pabrik tidak pernah menuruti permintaan warga atas dampak pencemaran. Keluhan ini juga sempat dilaporkan ke pemerintah daerah setempat. Namun pemkab terkesan tutup mata.

Pakai Sepatu yang Sama Selama 4 Tahun

Gambar
Murid ini menepati janjinya. Empat tahun lalu, di Tampa, AS, seorang siswa baru mengatakan kepada guru bahasa Spanyolnya bahwa dia akan mengenakan sepasang sepatu yang sama hingga dia lulus. Ketika hari hujan, murid itu selalu membungkus sepatunya dengan kantong plastik. Empat tahun berlalu dan Ben Hedblom menepati janjinya. Dia terus mengenakan sepatu yang sama setiap hari hingga kelulusannya bulan depan. Gurunya mungkin harus mencukur rambut dan alisnya jika Hedblom berhasil menepati janjinya. Kapten tim sepak bola berusia 17 tahun itu mengatakan, taruhan empat tahun lalu itu hanyalah canda semata. Hedblom mengatakan, taruhan itu membuatnya percaya diri dan tidak khawatir akan persepsi orang lain mengenai sepatunya itu. Tindakan Hedblom bahkan membawa inspirasi kakak kelasnya untuk membuat sebuah proyek yang intinya mengetahui psikologi di balik persepsi. Sebenarnya, sang guru bahasa Spanyol itu, Adrian Antonini, meninggalkan sekolah itu tidak lama setelah taruhan dibuat. Dia