Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 7, 2010

McDonald's Tarik 12 Juta Gelas Shrek

Los Angeles - Restoran cepat saji, McDonald's menarik 12 Juta gelas minum yang mempromosikan film Shrek terbaru mulai hari ini, Jumat (4/6). Gelas itu ditarik karena cat untuk menggambar figur dalam film Shrek di gelas tersebut mengandung logam beracun, cadmium.   Logam beracun Cadmium itu terkandung dalam cat bisa meresap masuk ke tangan anak lalu masuk dapat dengan sangat mudah masuk ke tubuh apalagi bila anak tidak mencuci tangannya. Cadmium dapat merusak hati, ginjal, paru-paru, sistem syaraf dan otak. Gelas berukuran 454 gram dijual dengan harga US$ 2. Gelas tersebut tersedia dalam empat desain yang menggambarkan karakter utama dalam film animasi, Shrek. Juru bicara McDonald's Amerika Serikat, Bill Whitman menyatakan pihaknya tetap yakin bahwa gelas tersebut tidak berbahaya. »Namun, untuk memastikan pelanggan menerima produk yang aman dari kami, maka kami membuat keputusan untuk menghentikan penjualan dan menarik gelas ini,” ujarnya.

Empat Petani Bergulat dengan Buaya Ganas

Mamuju: Empat petani bergulat mengalahkan seekor buaya selama delapan jam di Mamuju, Sulawesi Barat. Mereka resah karena selama ini buaya sepanjang enam meter lebih itu selalu menguras isi tambak petani seperti udang dan ikan bandeng. Ratusan warga Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, memenuhi lokasi pertempuran yang tak jauh dari permukiman. Para penonton yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak ini baru berani mendekat setelah hewan reptil raksasa berdiameter 95 sentimeter itu diikat. Kejadian ini bermula ketika Asseng, petani setempat, mencurigai adanya pencuri di lokasi tambak. Pada malam hari, ia pun mengintai kawasan tersebut dengan seksama. Namun ia kaget setengah mati saat menemukan bahwa seekor buaya ganas adalah sang pencuri selama ini. Tidak ada warga yang terluka dalam insiden ini. Buaya besar yang berasal dari Sungai Bambu itu diduga kekurangan makanan sehingga turun ke permukiman. Hingga Senin (7/6), petugas balai penangkaran setempat belum melakukan peninjauan.