Walhi: Moratorium Dua Tahun Tidak Cukup
Organisasi masyarakat peduli lingkungan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) menegaskan moratorium selama dua tahun yang menjadi komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak cukup untuk memperbaiki kerusakan hutan Indonesia. "Tidak cukup kalau hanya dua tahun moratorium. Keberhasilan moratorium bukan diukur dengan waktu," kata Direktur Eksekutif Nasional Walhi, Berry N Furqon, di Jakarta, Sabtu. Ia mengatakan konsep Walhi untuk memperbaiki kerusakan hutan lebih melihat pada indikator dan kriteria yang diselesaikan. "Tidak bisa kalau patokannya waktu". Selain itu, ia mengatakan penyelamatan hutan juga tidak boleh berpatokan pada dana bantuan, tetapi menjadi kesadaran pemerintah bahwa hal tersebut merupakan tugas pemerintah. Pembenahan regulasi, manajemen kehutanan, reformasi hukum, reformasi agraria, menurut Berry, harus dilakukan. "Termasuk juga pemerintah harus tegas dalam masalah pasok kayu pada industri, semua harus dilaksanakan secara lestari," lan