Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 20, 2010

Membekas Di Hati (Laluna)

Gambar
perpisahan ini bukanlah pilihanku kau yang pergi meninggalkan aku pernah aku memuja dirimu mencintamu setulus hatiku kau yang slalu aku puja ternyata menduakan aku mengkhianati cintaku tak pernah ku membayangkan kau kan melukai hatiku hancurkan mimpiku tinggalkan aku mungkin aku bukanlah pilihanmu tak seperti yang kau mau kau yang slalu aku puja ternyata menduakan aku mengkhianati cintaku tak pernah ku membayangkan kau kan melukai hatiku hancurkan mimpiku tinggalkan aku sakit yang kurasa takkan mudah sirna membekas di hati ku terluka entah sampai kapan ku harus bertahan melawan sedihku sendiri kau yang slalu aku puja ternyata menduakan aku mengkhianati cintaku tak pernah ku membayangkan kau kan melukai hatiku hancurkan mimpiku tinggalkan aku

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Ajak Bangsa Menabung

Gambar
JAKARTA- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Gerakan Indonesia Menabung dan meluncurkan produk "TabunganKu" di Jakarta International Expo, Sabtu pagi, untuk menumbuhkan budaya menabung pada masyarakat. "Apa yang terjadi hari ini sesungguhnya merupakan tonggak baru dalam dunia perbankan, dalam tabungan rakyat yang sejatinya berkaitan dengan upaya peningkatan kesejahteraan rakyat kita," kata Presiden kepada ratusan orang perwakilan kelompok masyarakat, termasuk anak-anak. Presiden menyebut gerakan menabung ini bagian dari program-program prorakyat yang telah dikembangkan pemerintah dan menyebutkan berperan meningkatkan kesejahteraan rakyat berpenghasilan rendah dan keadilan sosial. "Ini pembangunan untuk semua, inklusif adil dan merata dan berpihak kepada mereka yang belum sejahtera," kata Yudhoyono seraya menyebutkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat bukan retorika semata. Gerakan Indonesia Menabung adalah kelanjutan dari program "Ay

Sahabat Jadi Cinta (Zigas)

Gambar
bulan terdampar di pelataran hati yang temaram matamu juga mata mataku ada hasrat yang mungkin terlarang satu kata yang sulit terucap hingga batinku tersiksa Tuhan tolong aku jelaskanlah perasaanku berubah jadi cinta tak bisa hatiku menapikkan cinta karena cinta tersirat bukan tersurat meski bibirku terus berkata tidak mataku terus pancarkan sinarnya ku dapati diri makin tersesat saat kita bersama desah nafas yang tak bisa rusak persahabatan jadi cinta apa yang kita kini tengah rasakan mengapa tak kita coba persatukan mungkin cobaan untuk persahabatan atau mungkin sebuah takdir Tuhan