Lippi: Jangan Katakan Kami Tua

Irene, Afrika Selatan (ANTARA/Reuters) - Pelatih Italia Marcello Lippi menolak mentah-mentah tudingan bahwa tim asuhannya itu terlalu tua, setelah latihan pertama mereka di Afrika Selatan, Rabu, yang juga diikuti gelandang gaek Mauro Camoranesi.
Lippi menuai kritik karena terlalu mengandalkan pahlawan-pahlawan Piala Dunia 2006 dan tidak banyak melibatkan pemain muda pada turnamen di Afrika Selatan, sehingga penampilan tim pada babak kualifikasi dan laga pemanasan terkesan loyo.
"Kami bukan yang tertua. Masih ada beberapa tim yang lebih tua dari kami," kata Lippi dalam jumpa pers di sebuah kampus dekat Pretoria yang akan menjadi "Casa Azzurri" atau rumah bagi tim Biru Langit selama turnamen berlangsung.
"Kami memiliki kombinasi sembilan pemain angkatan 2006 atau kurang dari 50 persen. Saya tidak pernah melihat sebuah tim Piala Dunia yang empat tahun kemudian diisi oleh 23 pemain baru. Kami mempunyai kombinasi yang tepat antara pemain muda dan pemain berkualitas."
Italia akan menghadapi Paraguay pada laga pembuka Grup F di Cae Town, Senin, sebelum bertemu Selandia Baru dan Slovakia.
Motivasi saya jauh lebih besar dari empat tahun lalu," tambah Lippi. "Saya tidak tahu kenapa. Saya merasa jauh lebih bersemangat sekarang."
Tim Italia tiba dini hari setelah melalui penerbangan selama 10 jam. Tim Azzurri ini berlatih di lapangan cricket terdekat yang berada di daerah perbukitan selatan Pretoria.
Sesi santai
Gelandang Andrea Pirlo yang dipastikan melewatkan dua laga pertama grup karena cedera betis, adalah satu-satunya anggota skuad yang tidak berlatih selama sesi ini.
Pemain sayap Camoranesi (33) yang juga salah satu anggota tim saat memenangi turnamen 2006, ambil bagian dalam latihan setelah hampir pulih dari cedera lutut yang sempat membuat khawatir pekan lalu.
Gelandang Claudio Marchisio melakukan jogging terpisah dari rekan-rekan timnya setelah ia benar-benar pulih dari cidera kaki.
"Cukup beralasan bahwa Senin depan mereka semua akan siap kecuali Pirlo," kata Lippi.
"Saya mempunyai ide yang jelas namun tidak bisa mengaplikasikannya di lapangan karena ada masalah dan cedera. Tetapi mulai besok, kecuali Pirlo, saya bisa merealisasikan apa yang ada di kepala. Saya ingin lini pertahanan yang lebih rapat yang artinya kita bisa memiliki pemain depan yang tidak harus bertahan."
Pelatih Italia tersebut juga memberi isyarat bahwa Pirlo tidak akan diganti sebelum laga pertama.
"Dia datang karena kami semua yakin bahwa mungkin pada laga ketiga ia bisa ikut. Kami akan mengatasi maslah ini," kata Lippi tanpa berharap menyebut Riccardo Montolivo sebagai pengganti Pirlo.
Sementara itu, jet-jet tempur tampak bersliweran di atas lokasi latihan tersebut. Pada saat yang sama ratusan wartawan menyaksikan ulah Lippi yang melemparkan bendera pojok layaknya melempar lembing.
"Orang bilang Italia adalah starter yang lamban, namun seberapa sering ini berhasil? Sangat sering," kata tim Italia pemenang Piala Dunia 1982, Alessandro Altobelli.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Keinginan