Doa Bersama untuk Gesang

Solo: Sejak dirawat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo, Jawa Tengah, simpati untuk maestro keroncong Gesang Martohartono terus berdatangan. Kamis (20/5) siang, giliran puluhan siswa sekolah dasar di Solo mengunjungi Gesang yang kini dirawat di uang ICU.
Namun karena tidak semua orang bisa masuk ruang ICU, anak-anak hanya bisa melihat pria berumur 92 tahun tersebut dari balik jendela kaca. Tak hanya itu, mereka juga menggelar doa bersama demi kesembuhan pencipta lagu Bengawan Solo tersebut. Mereka berharap kondisi Gesang segera pulih dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.
Meski usai mereka dengan Gesang terpaut jauh, para siswa ini mengaku mengenal baik nama Gesang. Apalagi, lagu Bengawan Solo sangat melegenda dan digemari masyarakat berbagai kalangan di berbagai negara. Sebagai bentuk penghormatan terhadap Gesang, sebelum meninggalkan rumah sakit mereka bersama-sama menyanyikan lagu Bengawan Solo.
Gesang dirawat di rumah sakit karena merasa mual-mual tidak mau makan. Tapi, oleh dokter yang menangani langsung disarankan rawat inap. "Diagnosa sementara dari keterangan dokter yang menangani bahwa Pak Gesang menderita lemah jantung dan gangguan saluran kencing," kata Nur Ariyani, keponakan Gesang [baca: Gesang Kembali Masuk Rumah Sakit].
Kini, kondisi kesehatan Gesang terus membaik dan melewati masa kritis. Ia sudah mampu makan tanpa harus disuap

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebuah Keinginan